perjalanan



Perjalanan

Berjalan bukan berlari
Setapak demi setapak
Melangkahkan kaki
Diatas kerasnya batu jalanan

Sakit memang
Tetapi menyenangkan
Menikmati suatu perjalanan
Menuju tempat tujuan

Mata selalu tertuju kebawah
Melihat tajamnya batu yang ternyata meruncing bola
Suatu kenyataan dalam keindahan
Yang membungkus kepahitan batu jalanan

Tengok kanan dan kiri
Tarian rumput hijau kecil
Yang selalu dianggap hama
Ternyata adalah teman yang baik

Kepala selalu menunduk
Mata berkelana keseluruh penjuru
Rasa menahan kenikmatan tusukan-tusukan bebatuan
Membuat hati selalu menunduk dan merendah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perang Teluk II

sepotong kasih sayang orangtua

Pelarian dan pelampiasan?