Malam Kecemburuannku

Malam Kecemburuanku


Tetesan airmataku terluap karena emosi
Kecintaanku padanya
Dan kecemburuanku untuk yang disana
Mengemis cinta yang tlah terlupakan

Tumbuh dengan emosi jiwa
Yang selalu tertumpah untuknya
Karena yang diinginkan...
selalu mengalahkan yang pertama

Akan selalu teringat sisi hitamnya sebagai rasa sayangku padanya
Dengan segala memori yang ada
Dan rautan wajah yang selalu terpatri dijiwa
Kumerindunya tapi tak mampu terucapkan mencinta untuknya

Kecemburuanku terpatri untuk putranya
Yang mendapat sayap mehligai cintanya
Disini aku hanya mampu mengais cerita bersamanya
Yang pernah tercipta hanya untuk kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perang Teluk II

sepotong kasih sayang orangtua

Pelarian dan pelampiasan?