Postingan

Andai aku sekarang

Andai aku sekarang Andai aku sekarang menjadi kupu aku akan mencari madu terbang mengelilingi alam fana dan singgah pada satu bunga Andai aku sekarang menjadi burung aku akan mencari makan hingga aku dapatkan suatu ladang padi milik petani yang akan mengganjal perutku Andai aku sekarang menjadi kancil aku akan pintar dan cerdik yang buat manusia berimajinasi tentangku dengan buku yang mereka baca yang menceritakan kehidupanku Andai aku sekarang menjadi … . akankah aku masih hidup hari ini

Bayang-bayang Kasih

Bayang-bayang Kasih Engkau bagai embun dalam kelabu Yang begitu pekat tak kulihat Ku ingin menggapai semua anganmu Yang takkan dapat ku setuh Bukan karna kasihmu Juga bukan cintamu Tapi semangatmu Yang selalu menemani langkahku Beribu-ribu impian tuk bisa bersamamu Selalu terbekuk dalam kebisuanku Yang selalu terpana melihatmu Disetiap tatapanmu Kau selalu ada disetiap mimpiku Setiap langkah kakiku Dan disetiap hembus nafasku Kau menjadi inpirasi hidupku Kau atmo sphir bagiku Yang selalu melindungiku Dikala ada meteor menghampiriku Kaulah yang menghapusnya  

Bisik-Bisik Cinta

Bisik-bisik cinta Rindu selalu membayang dijiwa meski dia tak ada disana tapi cintanya buatku bahagia Dia selalu buatku ceria dimanapun aku berada meski dia tidak ada disisi dia tetap nomor satu dihati Aku ingin seperti buku dan penaku ini yang tak berguna apabila salah satunya tidak ada Jalani hidup begitu indah dengan bayang-bayangmu yang selalu bersinar dijiwa Bisik-bisik cinta selalu teringat dalam memori jiwa selama dia masih ada disana

Cinta dihatiku

Cinta dihatiku Namamu akan aku ukir dihatiku cinta akan tumbuh dihatiku rindu akan mulai mengganggu tidurku benci akan hilang karenamu Walaupun aku pergi meninggalkan dunia namamu tetap dihatiku semakin hari semakin terasa cinta dihatiku Bayang-bayangmu tak ingin pergi dari anganku wajahmu selalu hadir didalam mimpiku Tatapan matamu selalu luluh lantahkan hatiku rasa dihatiku tak akan pudar oleh waktu

perjalanan

Perjalanan Berjalan bukan berlari Setapak demi setapak Melangkahkan kaki Diatas kerasnya batu jalanan Sakit memang Tetapi menyenangkan Menikmati suatu perjalanan Menuju tempat tujuan Mata selalu tertuju kebawah Melihat tajamnya batu yang ternyata meruncing bola Suatu kenyataan dalam keindahan Yang membungkus kepahitan batu jalanan Teng o k kanan dan kiri Tarian rumput hijau kecil Yang selalu dianggap hama Ternyata adalah teman yang baik Kepala selalu menunduk Mata berkelana keseluruh penjuru Rasa menahan kenikmatan tusukan-tusukan bebatuan Membuat hati selalu menunduk dan merendah